Kebudayaan Suku Toraja
Pertama saya akan menjelaskan bagaimana asal nama suku Toraja. Nama Toraja mulanya berasal dari nama yang diberikan oleh suku Bugis Sidendereng dan dari luwu. Orang Sidendreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebutan To Riaja yang mengandung arti Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan, sedangkan orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya orang yang berdiam disebelah barat. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal dengan Tana Toraja.
Kesenian Suku Toraja
Tanah toraja adalah salah satu daerah yang terkenal akan ukirannya. Ukiran ini menjadi kesenian khas suku bangsa Toraja di Sulawesi Selatan. Ukiran dibuat dengan alat ukir khusus di atas sebuah papan kayu, tiang rumah adat, jendela, atau pintu. setiap motif ukiran dari Tana Toraja memiliki nama dan makna khusus. Keteraturan dan ketertiban merupakan ciri umum dalam ukiran kayu Toraja. Selain itu, ukiran Tana Toraja memiliki sifat abstrak dan geometris. Tumbuhan dan hewan sering dijadikan dasar dari ornament Toraja.
Adat Istiadat Suku Toraja
Di Tana Toraja ada adat Rambu Solo, Rambu Solo adalah upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju alam roh, menurut suku Toraja orang yang sudah meninggal kembali di keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan.
Rumah Adat Suku Toraja
Dan di Tana Toraja mempunyai rumah adat yang bernama Tongkonan, Tongkongan adalah rumah tradisional masyarakat Toraja, terdiri dari tumpukan kayu yang dihiasi dengan ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning.Menurut cerita atau dongeng rakyat Toraja, Tongkonan pertama dibangun di surga dengan empat tiang. Ketika leluhur suku Toraja turun ke bumi, dia meniru rumah tersebut dan menggelar upacara yang besar.
Pakaian Adat Suku Toraja
Pakaian adat pria Toraja dikenal dengan Seppa Tallung Buku, berupa celana yang panjangnya sampai lutut. Pakaian ini dilengkapi oleh asesoris seperti kandaure, lipa, gayang dan sebagainya. Baju adat Toraja disebut Baju Pokko. Baju Pokko yaitu baju yang lengannya pendek. Warna kuning, merah, dan putih adalah warna yang paling sering mendominasi pakaian adat Toraja. dan baju adat Kandore yaitu baju adat Toraja yang berhiaskan manik-manik yang menjadi penghias dada, gelang, ikat kepala dan ikat pinggang.
Komentar
Posting Komentar